Apakah Stoicism Dapat Menghilangkan Stress? Yuk Simak Manfaat dan Penerapannya Dalam Kehidupan

Seseorang pasti pernah mengalami fase sulit dalam kehidupannya. Fase dimana Anda merasa stress dan bingung bagaimana mengatasinya. Nah, perlu Anda ketahui bahwa ada 1 konsep filosofi yang bisa Anda terapkan. Apakah itu?

Yah, konsep stoicism jawabannya. Pernahkah Anda mendengar istilah stoicism? Jika belum, stoicism merupakan pemahaman filosofi yang dicetuskan oleh seseorang bernama Zero dari Kition sekitar 3 abad SM di Yunani. Tapi sebenarnya apa itu stoicism? Mari simak penjelasannya!

Apa itu Stoicism?

Stoicism adalah suatu prinsip hidup dengan menyelaraskan diri dengan alam untuk menggapai suatu kebahagiaan. Kebahagiaan dapat ditemukan dengan menerima segala hal apa adanya, sehingga kita dapat keluar dari fase sulit akibat keinginan dan stress yang berlebih. 

Stoicism atau stoisisme berasal dari bahasa Yunani yang berarti stoa (beranda atau serambi). Istilah ini berasal dari Stoe Poikile yang menjadi tempat filsuf Zeno mengajarkan stoicism.

Stoicism berarti sebuah kebahagiaan yang dapat ditemukan dalam karakter diri seseorang. Dimana seseorang dapat menentukan cara mereka menenukan kebahagiaan yang sesungguhnya.

Untuk itu, penting bagi Anda untuk mengetahui  prinsip dasar stoicism dalam menemukan kebahagiaan. Berikut 4 prinsip dasar stoicism:

  1. Mampu untuk menerima kondisi dengan ikhlas dan melihat dunia secara objektif 
  2. Disiplin dan dapat mengendalikan diri dari segala sesuatu yang menyebabkan rasa sakit dan penderitaan.
  3. Percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi akan ada hikmah didalamnya sehingga rasa syukur harus selalu diterapkan.
  4. Dapat membedakan hal-hal yang menjadi control diri untuk diberikan perhatian khusus agar cepat terselesaikan.  

Manfaat Menerapkan Stoicism 

Mengacu pada arti yang sebenarnya, stoicism memiliki banyak sekali manfaat bagi Anda jika diterapkan dengan benar. Apa aja sih manfaat yang dapat diperoleh ketika Anda menerapkan stoicism?

Yah, yang pertama kehidupan Anda akan menjadi lebih tenang. Mengapa demikian? Karena pada konsepnya, stoicism mengacu pada pemenuhan kebahagiaan seseorang dimana Anda hanya memfokuskan diri pada hal-hal yang dapat diendalikan. Jadi, Anda tidak perlu khawatir pada perkataan buruk orang lain karena itu sudah diluar kendali Anda. 

Yang kedua, Anda menjadi pribadi yang mudah bersyukur. Yah, syukur itu berasal dari jiwa yang ikhlas menerima segala keadaan. Jika Anda selalu bersyukur dan ikhlas maka kebahagiaan yang sesungguhnya akan sangat mudah Anda dapatkan. Sebagiamana prinsip stokes yang mengajarkan pentingnya keikhlasan.

Manfaat yang ketiga yakni Anda akan menjadi seseorang yang realistis dalam memandang suatu keadaan maupun masalah. Realistis disini diartikan sebagai cara efektif dalam mengartikan suatu keadaan yang disesuaikan dengan fakta. 

Selanjutnya, stoicism juga berdampak pada emosi sehingga Anda akan merasakan pentingnya mengendalikan emosi dalam setiap keadaan.

Penerapan Stoicism dalam Kehidupan Sehari-hari

Banyak orang menyatakan bahwa stoicism dapat menjadikan seseorang lebih bahagia.  Karenanya, konsep stoicism sangat penting untuk dicoba dan dibuktikan. Berikut cara yang dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

  • Sadar Bahwa Segala Emosi Berasal Dari Diri Sendiri

Kebanyakan dari kita menganggap bahwa emosi itu berasal dari faktor eksternal seperti tugas, pekerjaan yang menumpuk, perkataan orang lain, dan lainnya. Tapi sebenarnya, emosi yang kita rasakan bersumber dari diri sendiri. Sehingga masalah-masalah yang muncul pada faktanya berasal dari diri kita sendiri. Hanya saja kita belum sadar akan semua itu. 

Oleh karena itu, jika kita mendapatkan suatu masalah maka kendalikan dulu emosi dan kemudian berfikirlah cara yang tepat untuk mengatasinya. Ingat! Kebahagiaan bisa tercapai jika Anda bisa menguasai diri dengan tetap berfikir positif akan segala sesuatu yang terjadi.

  • Cintai Diri Sendiri

Mencintai diri sendiri dapat dilakukan dengan mengendalikan diri untuk tidak memikirkan hal yang tidak perlu. Anda harus sadar bahwa manusia itu terbatas dimana ada hal-hal yang tidak bisa diubah. 

Dengan itu, rasa syukur diperlukan dalam hal ini. Maka, cintailah dirimu dan syukuri atas apa yang sudah diberikan. Jadi, tidak perlu insecure dan sadari bahwa dirimu indah dan berharga.

Jadi, sudah terbukti dengan menerapkan konsep stoicism dapat menghilangkan stress dengan selalu bersikap positif dan mensyukuri setiap keadaan yang terjadi. Untuk itu, segera hapus segala keburukan dan mengganti dengan kebaikan. karena kita hidup untuk selalu berbuat baik dan menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan. 

Tinggalkan komentar