Diklaim Efektif Cegah Covid-19, Vaksin Moderna akan Segera Digunakan AS

Vaksin Moderna akan Segera Digunakan AS

Vaksin Moderna merupakan vaksin yang dibuat oleh Moderna, Inc, yaitu sebuah perusahaan bioteknologi pertama yang melakukan uji klinik terhadap vaksin messenger RNA (mRNA) untuk menciptakan obat generasi baru bagi pasien.

Vaksin Moderna untuk AS

Vaksin Moderna telah mendapat uji coba di Amerika Serikat dengan melibatkan tiga puluh ribu penduduk. Hasil uji coba tersebut menyatakan bahwa vaksin tersebut aman dan terbukti ampuh mencegah virus Covid-19 dengan efektivitas mencapai lebih dari 90%.

Moderna merupakan vaksin kedua setelah Pfizer yang telah lebih dulu mendapatkan izin dari Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat untuk digunakan sebagai obat darurat pencegahan Covid-19.

Data yang dihimpum dari Moderna menunjukkan bahwa untuk orang yang berusia 18 hingga 65 tahun, tingkat efektivitas vaksin tersebut mencapai 95,6%. Sementara, untuk orang berusia di atas 60 tahun, tingkat efektivitasnya mencapai 84,6%.

Ada pun untuk efek samping dari penggunaan Vaksin Moderna tidak jauh berbeda dengan vaksin pada umumnya, yakni kelelahan dan pusing.

Pembuatan vaksin Pfozer atau pun vaksin dari Moderna menggunakan teknologi RNA. Dimana, teknologi canggih tersebut belum pernah dipakai untuk vaksin sebelumnya.

Selain itu, kedua vaksin tersebut harus diberikan dua dosis. Dengan begitu, masyarakat yang telah mendapatkan vaksin Moderna sebelumnya, harus kembali mendapatkan suntikan vaksin tersebut setelah minimal satu minggu dari suntikan pertama.

Vaksin Moderna di Kanada

Tak hanya di Amerika Serikat, Kanada juga telah mengumumkan pada hari Selasa (15/12) bahwa negaranya akan menerima vaksin dari Moderna pada pengiriman awal.

Nantinya, setelah Kementerian Kesehatan Kanada (Health Canada) memberikan izin penggunaan, maka sebelum akhir Desember Kanada akan menerima sebanyak 168.000 dosis vaksin.

Tredeu mengatakan, saat ini sedang meninjau vaksin Moderna dan kemungkinan tercepat disetujui adalah pekan depan.

Sejauh ini, Kanada telah melaporkan sebanyak 468.862 kasus Covid-19, dengan kasus kematian sebanyak 13.553 kasus. Pada hari Senin kasus baru dilaporkan sebanyak 6.731 kasus.

Dikarenakan banyaknya kasus Covid-19 yang menimpa Kanada, negara tersebut mengalami kondisi ekonomi yang sangat sulit dan pemulihan yang tidak mudah. Bahkan, terjadinya gelombang kedua virus tersebut bisa memperparah lubang ekonomi Kanada.

Oleh karena itu, Kanada menerima pengiriman awal vaksin Pfizer dan berharap mendapat pengiriman awal juga untuk vaksin Moderna. Negara ini telah memperkirakan akan menerima dua juta vaksin dari Moderna sebelum akhir Maret untuk masyarakatnya yang berjumlah sekitar 38 juta orang.

Efek Samping Vaksin Moderna

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa vaksin dari Moderna ini memiliki efek samping yang nyaris sam dengan vaksin lainnya. Pihak Moderna sendiri mengklaim bahwa efek samping yang ditimbulkan oleh vaksin ini tegolong ringan.

Adapun efek samping dari vaksin Moderna adalah sebagai berikut :

⦁ Demam Ringan

Tak perlu khawatir jika Anda mengalami demam ringan pasca mendapatkan suntik vaksin covid-19 dari Moderna. Demam akan hilang sendiri setelah 2 hingga 3 hari.

⦁ Tangan Pegal dan Nyeri

Nyeri otot merupakan reaksi alami ketika tubuh menerima sesuatu dari luar. Hal ini akan hilang setelah 1 atau 2 hari.

⦁ Kelelahan

Reaksi virus yang masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan respons inflamasi dan antibodi yang dibutuhkan sehingga tubuh akan terasa lelah dan mengantuk pasca disuntik vaksin Moderna.

Demikianlah ulasan mengenai vaksin moderna. Anda bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai virus corona atau informasi kesehatan lainnya di website maupun aplikasi Halodoc.

Selain itu, Anda juga bisa bertanya langsung kepada dokter umum maupun spesialis terkait gangguan kesehatan yang Anda alami melalui fitur Tanya Dokter. Semoga bermanfaat dan menjadi solusi kesehatan Anda.

Vaksin Moderna akan Segera Digunakan AS – Posbali

Tinggalkan komentar