Seringkali orang berkata bahwa kebudayaan indonesia semakin terkikis oleh kemajuan zaman. Padahal nyatanya unsur kebudayaan indonesia terus berkembang dan tidak hanya berhenti pada titik tradisi saja. Namun ketika yang terkikis adalah budaya tradisional maka jawabannya adalah ya.
Kesalahan dalam memaknai budaya dan kebudayaan ini lumrah dan sering diacuhkan oleh masyarakat indonesia. Kebanyakan orang mengatakan bahwa budaya dan kebudayaan adalah sesuatu yang berkaitan dengan tradisi dan sebagainya padahal sebenarnya itu belum tentu.
Mengenal Lebih Dalam Kebudayaan Menurut Selo Soemardjan
Menurut seorang tokoh pendidikan asal yogyakarta selo soemardjan, kebudayaan merupakan sarana hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Jadi dapat disimpulkan bahwa budaya akan terus berkembang sesuai dengan kemampuan tindakan dan juga pikiran masyarakat dalam sebuah peradaban.
Sebuah kebiasaan baru yang dilakukan oleh masyarakat modern merupakan wujud kebudayaan yang diciptakan oleh masyarakat modern. Salah satu contohnya adalah perkembangan seni musik yang beredar di masyarakat masa kini, tentunya sangat berbeda jika dibandingkan dengan musik pada zaman leluhur dulu.
Budaya tak pernah terkikis oleh waktu, sebaliknya budaya akan semakin kuat dan berkembang seiring dengan berlalunya waktu. Apabila yang terkikis dan terlupakan adalah budaya lama, bisa saja itu terjadi dengan berbagai macam alasan. Mulai dari ketidak cocokan dengan era baru, hingga pola pikir masyarakat yang semakin apatis.
Mempertahankan budaya lama adalah sebuah kewajiban untuk mempertahankan kekayaan yang diwariskan oleh nenek moyang. Dan kebudayaan baru tak selalu harus mengikis budaya lama dan saling bersitegang guna mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat suatu peradaban.